
Kangkung adalah sejenis sayuran berdaun hijau yang biasanya tumbuh di air atau di tanah yang lembab. Tanaman kangkung dapat tumbuh dengan cepat dan sering digunakan sebagai tanaman pakan ikan di kolam atau sawah yang tergenang air. Daun kangkung biasanya dijadikan bahan masakan seperti tumis, sup, atau salad, dan dikenal memiliki rasa yang agak pahit. Kangkung juga kaya akan kandungan vitamin A dan C, serta zat besi dan kalsium.
Dua Media Tanam Kangkung di RPTRA Vlaboean
Di RPTRA Vlaboean, kangkung ditanam di dua jenis media tanam berbeda yaitu di tanah dan di atas ember budikdamber (budidaya ikan dalam ember) menggunakan gelas pot yang diisi arang dan batok kelapa. Media tanam di atas budikdamber ini juga biasa disebut dengan aquaponik.
Media Tanam Tanah
Untuk kangkung yang ditanam di tanah, pengelola RPTRA harus sering menyiramnya supaya kangkung tetap tumbuh segar karena sifat kangkung sebagai tanaman yang butuh air banyak. Disamping itu pengelola juga harus rutin membersihkan tanaman kangkung dari rumput-rumput liar yang mengganggu.

Media Budikdamber
Kangkung yang ditanam di atas budikdamber tidak harus sering disiram, hanya saja perlu selalu dikontrol level ketinggian air di dalam ember supaya akar kangkung tetap tergenang di dalam air.
Kendala bagi media tanam ini adalah kandungan nutrisi yang sedikit bagi kangkung. Hal ini karena akar kangkung tidak bisa menyerap nutrisi dari tanah, sedangkan pemberian pupuk akan menyebabkan air di budikdamber menjadi tidak sehat bagi ikan lele. Untuk mengatasinya, pengelola menanam benih kangkung di media tanah terlebih dahulu. Apablia kangkung sudah tumbuh memiliki batang dan daun yang cukup kuat, lalu kangkung dipindah ke media budikdamber.

Pemanenan Kangkung
Kangkung adalah jenis sayuran yang cepat tumbuh sehingga cepat pula dipanen. Panen bisa dilakukan sekitar 2 minggu sekali. Saat panen, potong bagian batangnya saja dan sisakan akarnya supaya bisa tumbuh cabang daun baru sehingga bisa dipanen lagi setelah 2 minggu kemudian. Setelah beberapa kali panen, kangkung lalu dipanen dengan mencabutnya beserta akar-akarnya.

Di RPTRA Vlaboean, hasil panen kangkung biasa dijual kepada ibu-ibu pengunjung RPTRA yang uangnya digunakan untuk tambahan uang kas RPTRA. Terkadang pengelola RPTRA juga memanennya untuk dikonsumsi sendiri ataupun dibagikan kepada pengunjung untuk dimasak dan dikonsumsi bersama-sama.

Manfaat Kangkung
Kangkung adalah sayuran yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah:
- Menjaga kesehatan jantung. Kangkung mengandung kalium yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Memperkuat tulang. Kangkung kaya akan kalsium dan vitamin K yang diperlukan untuk memperkuat tulang.
- Menjaga kesehatan pencernaan. Serat dalam kangkung dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Menurunkan berat badan. Kangkung rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dengan mempercepat rasa kenyang.
- Meningkatkan kesehatan mata. Kangkung mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata.
- Mencegah anemia. Kangkung mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kangkung mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.